Reinhart
By Hendra SuryaDapatkan di: http://gramediana.com/books/detail/08122013070426-reinhart
ISBN Printed : 08122013070426
ISBN Digital : 08122013070426
Sinopsis: Novel ini bermula, bertutur tentang rasa penasaran Reinhart dan keempat sepupunya, Benhart, Kenhart, Leinhart dan Jesica cari jawab asal-usul dan penyebab tanda lahir yang berbentuk bulan sabit dan bintang di dada mereka bergetar dan timbulkan hawa panas.
Ketika kakek Gadjah Biru cerita, mereka sebenarnya memiliki darah Ksatria. Tanda lahir yang mereka memiliki sebagai pertanda mereka punya tanggung jawab dan tugas besar yang harus mereka lakukan sebagai seorang ksatria, seperti yang telah diperbuat leluhur mereka, Gadjah Mada. Pada awalnya, mereka merasa aneh di zaman modern gini masih bicara soal kepahlawan, apalagi soal turun-turunan. Menggelikan, batin mereka. Tabir tanda lahir itu mulai tersingkap, ketika mereka kedatangan makhluk ruang angkasa dari planet Acrotus.
Ternyata tanda lahir mereka itu akibat dari spectrum sinyal elektromagnetis yang sengaja dikirim Windustra Ilmuan Agung Eirounos dari Lembah Andes, planet Acrotus, Galaksi Billetum (Bima Sakti). Dikirim karena tubuh kelima bersaudara itu memiliki spectrum elektromagnetis aura tubuh yang sama dengan pahlawan besar Lima Ksatria Agung Eirounos dari planet Acrotus. Bergetar dan hawa panas tanda lahir itu akibat terkoneksi gelombang resonansi Sabuk Terranos milik Lima Ksatria Agung Eirounos dari planet Acrotus yang bergetar juga cari pewaris tuannya. Begitu mereka memiliki Sabuk Terranos, maka mereka jadi manusia super. Bukan itu saja, Sabuk Terranos ternyata alat pemindai multifungsi yang membantu tuannya mengerti tentang berbagai hal, seperti bahasa, alat deteksi, melipat-gandakan kekuatan aura, pengendali dan sebagainya.
Kebetulan pada saat itu, di negeri kerajaan Eirounos planet Acrotus terjadi kekacauan yang didalangi bangsa Morgur yang dipimpin Megolianth yang terkenal jahat. Tak seorang pun di planet Acrotus yang mampu menumpas kejahatan Megolianth, kecuali Titisan Lima Ksatria Agung Eirounos. Kini pandangan mereka jadi berubah ketika utusan khusus Eirounos meminta bantuan untuk membebaskan Eirounos dari kejahatan Megolianth, Jiwa Ksatria Reinhart dan keempat saudaranya tak mampu menolak panggilan tugas dan tanggung-jawabnya sebagai Ksatria. Pesawat antar galaksi Cepollos membawa mereka sampai ke planet Acrotus. Akhirnya merekapun berpetualang di planet Acrotus dan banyak terlibat pertempuran yang maha dashyat dalam menumpas kejahatan Megolianth.
Publisher: Gramediana
Publish date : December 8th, 2013
Dimensions (cm):
Pages: 291
Language: Indonesia
ISBN Digital : 08122013070426
Synopsis
Sinopsis: Novel ini bermula, bertutur tentang rasa penasaran Reinhart dan keempat sepupunya, Benhart, Kenhart, Leinhart dan Jesica cari jawab asal-usul dan penyebab tanda lahir yang berbentuk bulan sabit dan bintang di dada mereka bergetar dan timbulkan hawa panas.
Ketika kakek Gadjah Biru cerita, mereka sebenarnya memiliki darah Ksatria. Tanda lahir yang mereka memiliki sebagai pertanda mereka punya tanggung jawab dan tugas besar yang harus mereka lakukan sebagai seorang ksatria, seperti yang telah diperbuat leluhur mereka, Gadjah Mada. Pada awalnya, mereka merasa aneh di zaman modern gini masih bicara soal kepahlawan, apalagi soal turun-turunan. Menggelikan, batin mereka. Tabir tanda lahir itu mulai tersingkap, ketika mereka kedatangan makhluk ruang angkasa dari planet Acrotus.
Ternyata tanda lahir mereka itu akibat dari spectrum sinyal elektromagnetis yang sengaja dikirim Windustra Ilmuan Agung Eirounos dari Lembah Andes, planet Acrotus, Galaksi Billetum (Bima Sakti). Dikirim karena tubuh kelima bersaudara itu memiliki spectrum elektromagnetis aura tubuh yang sama dengan pahlawan besar Lima Ksatria Agung Eirounos dari planet Acrotus. Bergetar dan hawa panas tanda lahir itu akibat terkoneksi gelombang resonansi Sabuk Terranos milik Lima Ksatria Agung Eirounos dari planet Acrotus yang bergetar juga cari pewaris tuannya. Begitu mereka memiliki Sabuk Terranos, maka mereka jadi manusia super. Bukan itu saja, Sabuk Terranos ternyata alat pemindai multifungsi yang membantu tuannya mengerti tentang berbagai hal, seperti bahasa, alat deteksi, melipat-gandakan kekuatan aura, pengendali dan sebagainya.
Kebetulan pada saat itu, di negeri kerajaan Eirounos planet Acrotus terjadi kekacauan yang didalangi bangsa Morgur yang dipimpin Megolianth yang terkenal jahat. Tak seorang pun di planet Acrotus yang mampu menumpas kejahatan Megolianth, kecuali Titisan Lima Ksatria Agung Eirounos. Kini pandangan mereka jadi berubah ketika utusan khusus Eirounos meminta bantuan untuk membebaskan Eirounos dari kejahatan Megolianth, Jiwa Ksatria Reinhart dan keempat saudaranya tak mampu menolak panggilan tugas dan tanggung-jawabnya sebagai Ksatria. Pesawat antar galaksi Cepollos membawa mereka sampai ke planet Acrotus. Akhirnya merekapun berpetualang di planet Acrotus dan banyak terlibat pertempuran yang maha dashyat dalam menumpas kejahatan Megolianth.
Book's detail
Author: Hendra SuryaPublisher: Gramediana
Publish date : December 8th, 2013
Dimensions (cm):
Pages: 291
Language: Indonesia
No comments:
Post a Comment